beras hitam

Familiar dengan beras hitam? Pernah mengonsumsinya? Jika belum, ada baiknya untuk mencoba jenis beras yang satu ini. Walaupun tidak terlalu populer seperti beras putih maupun merah, beras hitam sangat layak untuk dicoba. Dengan hadirnya sejumlah kandungan nutrisi yang baik di dalamnya, beras hitam bisa menjadi pilihan makanan sehat sebagai menu harian anda sehari-hari.
Beras hitam sebenarnya sama dengan beras putih ataupun merah, yakni termasuk dalam golongan spesies oryza sativa. Namun ada beberapa perbedaan diantara ketiga jenis beras tersebut, salah satu yang terlihat jelas adalah warnanya. Selain itu, kandungan nutrisinya juga memiliki sedikit perbedaan satu dengan lainnya.
manfaat beras hitam

Kandungan Nutrisi di Dalam Beras Hitam 

Sebagai makanan sehat, beras hitam mengandung beberapa nutrisi penting dan menawarkan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh, diantaranya adalah sebagai berikut :
Antioksidan antosianin
Beras hitam akan terlihat mengalami perubahan warna menjadi ungu tua setelah dimasak. Hal ini karena tingginya kandungan antioksidan antosianin yang ada di dalamnya. Antioksidan ini paling banyak ditemukan pada kulit luar beras hitam.
Seorang ahli mengungkapkan bahwa Antosianin memiliki potensi manfaat yang dapat melawan kanker, penyakit jantung, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Satu sendok beras hitam mengandung antosianin yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada satu sendok blueberi.
Vitamin E
Kulit luar beras hitam juga diketahui mengandung vitamin E yang cukup tinggi sehingga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas serta menangkal radikal bebas. Menurut beberapa studi, vitamin E yang terkandung dalam beras hitam bisa mencegah sakit jantung dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Hasil gambar untuk beras hitam
Vitamin B
Beras hitam juga mengandung vitamin B, khususnya vitamin B1, B2, dan B9yang juga sering dikenal dengan asam folat.
Mineral
Selain vitamin, beras hitam mengandung mineral penting yang dibutuhkan tubuh seperti kalsium, zat besi, fosfor, mangan, dan zinc.

Mengolah Beras Hitam

Beras hitam memiliki tekstur yang lembut setelah dimasak. Selain dihidangkan sebagai makanan utama seperti nasi ataupun bubur, beras hitam juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat mie, roti, kue, atau makanan manis lainnya.
Untuk mengolahnya, tidak disarankan menggunakan rice cooker. Hal ini bertujuan agar anda mendapatkan sajian terbaik dan manfaat yang maksimal. Adapun tips pengolahannya adalah sebagai berikut :
  1. Cuci beras hitam 2-3 kali menggunakan air dingin. Lalu, rendam dalam air dan biarkan sejenak. Anda juga bisa merendamnya & mendiamkannya hingga satu malam dengan tujuan untuk menghindari beras menggumpal.
  2. Siapkan panci dan masukkan beras ke dalamnya. Tambahkan air sebanyak 2 cangkir air (secankir air berisi 250 ml) untuk setiap satu cangkir beras hitam. Beras hitam juga bisa dimasak menggunakan kaldu (ayam ataupun daging) untuk mendapatkan rasa yang gurih. Takarannya adalah secangkir kaldu untuk setengah cangkir beras hitam.
  3. Masak beras hitam hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api, lalu tutup panci dan biarkan selama kurang lebih 30-40 menit agar air bisa menyerap secara sempurna. Matikan api dan biarkan selama 15 menit sebelum siap disajikan (jangan diaduk).
Beras hitam akan menjadi alternatif pilihan terbaik pengganti beras putih maupun beras merah mengingat banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkan. Rasanya pun juga tidak kalah lezat. Bagaimana, tertarik mencobanya? jangan lupa like and share agar info ini bermanfaat bagi anda dan orang ainπŸ˜ŽπŸ‘

Comments

Popular Posts