permainan bola besar
BAB 1
BOLA BESAR
A.
Permainan Bola Besar
Permainan
bola besar adalah jenis permainan dalam olahraga yang biasanya dilakukan secara
beregu dan menggunakan bola yang berukuran besar seperti sepak bola, bola voli,
dan bola basket. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kita bahas mengenai
permainan bola besar.
1.
Sepak Bola
Kali
ini kita membahas beberapa bentuk formasi latihan keterampilan bermain sepak
bola, khususnya
teknik
dasar mengoper dan menggiring bola.
a.
Bermain sepak bola dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi
latihan
Bentuk-bentuk
latihan keterampilan bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.
1)
Latihan berkelompok
Latihan
ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan
prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) tidak memadai baik
mutu dan jumlahnya. Sebab sarana, prasarana, dan media pembelajaran pendidikan
jasmani merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan
pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Adapun bentuk-bentuk latihan secara
berkelompok antara lain sebagai berikut. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik : Ritmik,
Ayunan, Lompat, Langkah)
a)
Latihan dengan enam orang pemain
Caranya
adalah enam orang pemain A, B, C, D, E, dan F berdiri membentuk posisi
lingkaran. Mereka saling berhadapan ke pusat lingkaran dengan jarak
masing-masing +8 meter.
(1)
A menendang bola ke arah C, setelah menendang bola, A segera lari menggantikan
tempat C.
(2)
C menerima bola, bola ditendang ke arah E, C segera lari menggantikan tempat E.
(3)
E menerima bola, bola ditendang ke arah B, E segera lari menggantikan tempat B.
(4)
B menerima bola, bola ditendang ke arah D, B segera lari menggantikan tempat D.
Dan seterusnya D kepada F.
Demikian seterusnya.
Perhatikan
gambar di bawah ini.
Latihan
keterampilan bermain sepak bola dengan enam pemain.
|
Perkembangan
Sepak Bola Organisasi sepak bola tingkat dunia disebut FIFA (Federation
International Football Association). Kira-kira pada tahun 1921 sampai dengan
tahun 1951 Tuan Rimet menjadi ketua FIFA dan menetapkan kejuaraan sepak bola
dunia diadakan setiap 4 tahun sekali. Selain itu, perlu diketahui bahwa
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk pada tanggal 19 April
1930, yang menjadi ketuanya pada waktu itu adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
(Baca juga : Aktivitas Air (Akuatik) I : Gaya
dada, Gaya bebas, Gaya punggung, Gaya kupu-kupu, Loncat indah).
b)
Latihan dengan delapan orang pemain atau lebih
Caranya
adalah delapan orang pemain A, B, C, D, E, F, G, dan H. Pemain B, C, D, E, F,
G, dan H berbaris berhadap-hadapan dengan jarak antara 8 sampai 15 meter.
(1)
Pemain A berfungsi sebagai pelatih. A menendang bola kepada B (pemain yang
berdiri paling depan) dengan bagian dalam kaki kanan. B menerima bola dengan
bagian dalam kaki kiri, kemudian dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang
kembali kepada A. B segera berlari ke belakang barisan setelah menendang bola.
(2)
Setelah B lari ke belakang barisan kemudian dilanjutkan oleh pemain C yang
berada di belakangnya. Setelah semua pemain mendapat giliran, pemain yang
bertugas sebagai pelatih dapat berganti-ganti.
Latihan
keterampilan bermain sepak bola dengan delapan orang pemain atau lebih.
|
2)
Latihan dengan beberapa orang pemain
Latihan
ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan
prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) cukup memadai baik
mutu dan jumlahnya. Adapun bentuk-bentuk latihan dengan beberapa orang
pemain antara lain sebagai berikut. (Baca juga : Aktivitas Penjelajahan dan
Penyelamatan di Pantai, Makanan Sehat)
a)
Latihan dengan dua orang pemain
Caranya
adalah dua orang pemain berdiri saling berhadapan dengan satu bola, dengan
jarak masing-masing 8 sampai 20 meter. Di tengah-tengah dipancangkan dua buah
bendera atau tiang pancang dengan jarak masing-masing satu atau dua meter
sebagai gawang atau sasaran.
Latihan
keterampilan bermain sepak bola dengan dua orang pemain.
|
(1)
Masing-masing pemain menghentikan dan menendang bola dengan bagian dalam kaki
kanan ke arah teman pasangan-nya.
(2)
Mula-mula jarak antara kedua pemain 8 meter, makin lama makin diperpanjang
sampai 20 meter, dan jarak antara kedua bendera dari 2 meter, makin lama makin
dipersempit menjadi 1 meter.
b)
Latihan dengan tiga orang pemain
Caranya
adalah tiga orang pemain A, B, dan C berdiri membentuk segitiga dengan jarak
masing-masing kurang lebih 8 meter dengan satu bola. Tendangan ke arah kanan
(arah jarum jam).
Latihan
keterampilan bermain sepak bola dengan tiga orang pemain.
|
(1)
A menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah B.
(2)
B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian bola ditendang dengan
bagian dalam kaki kanan ke arah C.
(3)
C menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, dengan bagian dalam kaki kanan
bola ditendang
2.
Bola Voli
Permainan
bola voli diciptakan di kota Holyoke, Massachusetts , Amerika Serikat pada
tahun 1895 oleh William G. Morgan.
Bola
voli adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu
terdiri atas 6 orang pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memukul dan
menjatuhkan bola ke dalam lapangan melewati bagian atas jaring atau net dan
mencegah pihak lawan dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangannya.
Pada
permainan bola voli, setelah kalian menguasai gerakan teknik dasar bermain
seperti mengoper bola, smes, servis, dan blok atau membendung serangan lawan,
ada beberapa teknik dasar yang sebaiknya kalian kuasai untuk diterapkan. Pada
permainan bola voli perlu adanya latihan yang mendukung penguasaan gerak dasar
menuju ke keterampilan bermain secara sederhana. Di bawah ini akan kita bahas
tentang beberapa bentuk formasi latihan untuk keterampilan bermain bola voli.
(Baca juga : Permainan dan Olahraga II : Bola
Besar dan Kecil, Sepak Bola, Voli, Basket, Tenis Meja, Softball, Atletik,
Pencak Silat)
a.
Bermain bola voli dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi
latihan mengoper bola (passing)
Adapun
bentuk-bentuk keterampilan latihan bermain bola voli sebagai berikut.
1)
Bentuk latihan pass bawah dan pass atas
a)
Bentuk latihan secara perorangan
(1)
Dengan bantuan tembok/dinding
Caranya
adalah siswa membawa bola dan melakukan pass bawah/pass atas dengan cara
memantulkan bola ke tembok.
Latihan
passing dengan bantuan dinding.
|
(2)
Dilakukan di lapangan bebas
Caranya
adalah siswa membawa bola kemudian bola dipassing ke atas baik pass bawah
maupun pass atas, usahakan bola tidak sampai jatuh ke lantai.
Latihan
passing di lapangan bebas.
|
b)
Bentuk latihan dengan teman
(1)
Dengan duduk telunjur
Latihan
ini khusus untuk latihan pass atas. Caranya sebagai berikut.
Latihan
pass atas dengan duduk telunjur.
|
(a)
Siswa duduk telunjur, teman berdiri dengan jarak ± 3 meter untuk melempar bola
tepat di atas dahi teman yang duduk telunjur.
(b)
Setelah bola dilempar atau diumpan tepat oleh teman yang berdiri, siswa yang
duduk telunjur segera mendorong bola ke depan atas.
(c)
Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan teman.
Perhatikan
gambar berikut ini!
2)
Bentuk latihan servis
a)
Latihan servis penuh
Caranya
adalah siswa saling berpasangan dan berseberangan dengan dibatasi net/jaring di
tengah lapangan bola voli.
(1)
Siswa yang melakukan servis berdiri di belakang garis lapangan.
(2)
Lambungkan bola dengan tangan kiri dan pukul dengan tangan kanan. Saat memukul
bola diusahakan agar dapat menyeberang lewat di atas net serta masuk di
lapangan lawan.
(3)
Sedangkan siswa temannya mengembalikan bola dengan cara di-passing. (Baca
juga : Aktivitas Penjelajahan Gunung :
Backpacking, Camping, Hill craft, Hiking, Mountaineering, Rock climbing)
Latihan
servis penuh.
|
b)
Jumping service
Jumping
service dilakukan dengan servis tangan atas. Caranya sebagai berikut.
Latihan
jumping service.
|
(1)
Berdiri di daerah servis, boleh di belakang.
(2)
Bola dipegang dengan dua tangan, lambungkan bola kiri-kira setinggi 3 meter di
depan badan.
(3)
Ambil awalan melompat dan lompatlah setinggi mungkin, lalu bola dipukul keras
menghujam dengan melecutkan pergelangan tangan secepatnya hingga menghasilkan
pukulan topspin seperti melakukan smes.
3.
Permainan Bola Basket
Permainan
bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas 5
pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
dalam keranjang lawan dan mencegah pihak lawan untuk mendapatkan dan memasukkan
bola ke dalam keranjangnya. (Baca juga : Aktivitas Air (Akuatik) II :
Aktivitas akuatik, Keterampilan, Renang gaya dada dan gaya miring)
Permainan
bola basket diciptakan oleh James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr.
Luther Halsey Gulick seorang sekretaris nasional YMCA (Young Men’s Christian
Association). Di Indonesia bola basket sudah sangat terkenal di kalangan
masyarakat. Induk organisasi bola basket di Indonesia didirikan pada tanggal 23
Oktober 1951 dengan nama PERBASI (Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia).
Pada tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia.
a.
Bermain bola basket dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi
latihan
Bentuk-bentuk
keterampilan latihan bermain bola basket sebagai berikut.
1)
Kombinasi latihan operan pantulan (bounce pass) dan menggiring bola (dribbling)
dengan berbagai teknik dasar melempar dan menggiring
Caranya
pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar, ketiga barisan membentuk posisi
segitiga yang saling berhadapan. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik II :
Gerak dan irama, Keluwesan, Estetika, Koordinasi gerak)
a)
Pada latihan awal, jarak ketiga barisan masing-masing 6 meter, makin lama
jaraknya makin diperpanjang hingga 9 meter.
b)
Frekuensi latihan makin lama makin dipercepat.
c)
A1 men-dribble bola ke arah B1 kemudian bola diberikan kepada pemain B1 dengan
teknik operan
pantul,
A1 segera lari ke belakang barisan B.
d)
B1 menerima bola dan men-dribble-nya ke arah C1, kemudian bola diberikan kepada
pemain C1 dengan teknik operan pantul, dan B1 segera lari ke belakang barisan
C.
e)
C1 menerima bola dan men-dribble-nya ke arah A1, kemudian bola diberikan kepada
pemain A1 dengan teknik operan pantul, dan C1 segera lari ke belakang barisan
A.
f)
Demikian seterusnya, arah bola dan arah lari ke kanan, searah jarum
jam. (Baca juga : Aktivitas Senam Artistik II :
Handstand, Tiger sprong, Balance)
Perhatikan
gambar berikut ini!
Latihan
bounce pass dan dribbling secara berkelompok.
|
2)
Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola
(rebound) dan melempar bola dengan berbagai teknik dasar menggiring, lay up,
merebut bola, dan melempar bola
Caranya
adalah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama berdiri di
belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua berdiri di tepi luar dekat ring
basket dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga
juga sama dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
a)
Frekuensi latihan makin lama makin dipercepat.
b)
Pemain A1 men-dribble bola kemudian melakukan lay up, pemain A1 segera belari
ke belakang barisan B. Pemain B1 merayah bola atau mengambil bola yang
dimainkan oleh pemain A1 tadi. Kemudian B1 men-dribble bola ke arah pemain C1
dan memberikan bola kepada C1. Pemain B1 segera lari ke belakang barisan C.
Kemudian pemain C1 mendribble bola ke arah barisan A dan mengoper bola kepada
pemain yang paling belakang pada barisan A. Pemain C1 segera lari ke belakang
barisan A.
c)
Dan seterusnya. Pemain pada barisan kesatu (A) membawa bola. Lay up dilakukan
dari arah kanan
ring
basket. Dalam melakukan operan atau lemparan, teknik yang digunakan boleh bebas
memilih. Lakukan latihan secara berulang-ulang sampai semua teknik dasar telah
dikuasai dengan benar.
Comments
Post a Comment